TUGAS SOFTSKILL MINGGU KE-4

Jurnal Membuat Rencana Bisnis untuk Bisnis Internet Anda

Sebelum membuat sebuah rencana bisnis sebelumnya  tentukan model bisnis dan memilih pasar yang cocok untuk digunakan. Untuk dapat melakukannya menurut Sukarto dan Hianoto yang merupakan praktisi bisnis internet terkemuka di Indonesia setidaknya dua point penting dalam mendapatkannya yaitu:

a.       Niche tersebut sesuai dengan minat atau pengalaman anda

Dengan adanya minat dan pengalaman yang telah dimiliki hal tersebut akan memudahkan kita dalam melakukan riset, mencari supplier, mendapatkan perbandingan harga yang sesuai, mengetahui kelemahan dan keunggulan produk/niche tersebut. Dari hal tersebut kita menjadi  bersemangat dalam melakukan semua kegiatan untuk mencapai target anda.

b.      Ada komunitas Online Buyers di Niche yang anda pilih

Hal ini yang sering dilupakan oleh orang yang memulai bisnis internet. Kita harus mengetahui apakah dalam niche yang anda pilih banyak orang yang berbelanja secara online ataukah tidak. Jika di negara maju hampir semua dilakukan secara online hal ini berkebalikan dengan Indonesia yang masih belum berkembang. Tentunya jika kita memilih suatu niche yang salah hal tersebut akan sia-sia.

Setelah kita menemukan model dan dua point penting tersebut maka kita dapat memulai membuat rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan blueprint dan peta anda dalam mencapai tujuan. Tanpa rencana maka kita mungkin akan tersesat dan tidak fokus dalam menjalani bisnis internet.

Sebenarnya bisnis internet adalah suatu yang simple, jika anda tahu langkah-langkah dari bisnis ini. Langkah-langkah tersebut adalah:

• Anda membuat Content (artikel, forum, news, posts dan lainnya) atau penawaran produk (produk/jasa).  
• Menampilkan Content tersebut di website (milik anda atau milik orang lain) sehingga sasaran atau tujuan anda tercapai. 
• Mendatangkan visitor ke website tersebut.

Lalu untuk rencana bisnis yang mudah untuk dicerna yang telah diterangkan oleh Sukarto dan Hianoto  adalah sebagai berikut:

1.      Business Summary (ringkasan bisnis)

Dalam hal ini kita membuat penjelasan mengenai bisnis dengan singkat yakni: apa yang dikerjakan oleh bisnis yang sedang dijalankan, bagaimana bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan pendapatan, target pasar bisnis kita dan yang terakhir apa tujuan dan sasaran yang ingin kita capai.

2.      Competition Analysis (analisis kompetisi) 

Dalam bisnis untuk menjadi yang terbaik anda harus menjadi pionir atau paling tidak anda menjadi pesaing yang kuat. Sebelumnya kita harus mengetahui semua kompetitor utama. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana kualitas produk, target pasar, cara menampilkan produk, layanan yang diberikan dan lain sebagainya.

3.      USP (Unique Selling Proposition)

Hal ini adalah hal penting dalam marketing, USP adalah cara anda untuk lebih unik, lebih unggul dan lebih diingat oleh orang lain dan pesaing. Jika kita tidak dapat memilikinya maka bersiaplah untuk dilupakan.

4.      Website Development Plan (Rencana dalam Membangun Web)

 Dalam hal ini kita harus menentukan siapa yang akan membuat website yang akan digunakan, berapa budget yang ada, design dan lainnya dalam membangun sebuah web.

5.      Content Development Plan (Rencana dalam membuat content/isi web)

Website yang baik selalu up to date, jadi kita harus menentukan siapa yang mengisi website yang digunakan, darimana asal content yang ada, seberapa sering di up date dan lain sebagainya dalam menunjang content/isi web anda.

6.      Traffic Generation Plan (Rencana dalam Mendatangkan Traffic Visitor ke web anda)

Tanpa visitor maka web kita bukanlah apa-apa, maka dari itu kita harus mendatangkan traffic pada website yang digunakan. Dalam hal ini kita dapat mendatangkan dari free traffic (article, directory, forum dan lain-lain) atau menggunakan paid traffic (Adwords, atau iklan di web lain yang memiliki traffic tinggi dan berhubungan denga web anda)

1.      Financial Plan (Rencana Keuangan)

 Di sini kita harus menentukan dana tiap bagian langkah yang anda ambil, semisal membeli domain, hosting, SEO dan lain-lain. Darimana kita mendapatkannya (modal sendiri atau pinjam dan lain-lain). Semua harus direncanakan dengan baik.