Senin, 05 April 2010

E-COMMERCE

E-Commerce

            Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDIuntuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
          Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
          Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

A.  Definisi E-Commerce
            E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
            E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munir Fuady, 2005 : 407).

B.   Faktor Pendukung E-Commerce
a.      Cakupan yang luas
b.     Proses transaksi yang cepat
c.      E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.
d.     E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
e.     E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat

C.   Karakteristik E-Commerce
·         Terjadinya transaksi antar dua belah pihak
·         Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi
·         Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut

D.  Jenis-jenis Transaksi E-commerce
·        Busines to Busines (B2B)
·        Bussines to Cunsumer (B2C)
·        Consumer to Consumer (C2C)
·        Consumer to Bussines (C2B)
·        Non-Bussines Electronic Commerce
·        Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.

E.    Faktor kunci sukses dalam e-commerce
            Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.      Menyediakan harga kompetitif
2.    Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3.     Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.    Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5.     Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6.     Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7.     Mempermudah kegiatan perdagangan



REFERENSI :

0 komentar:

Posting Komentar